Sunday, March 8, 2015

INDONESIA:::100 Perempuan akan Ikuti Rally Mogok Makan

Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret mendatang, lebih dari 100 perempuan di Indonesia akan melakukan rally mogok makan. Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap nasib pekerja rumah tangga di Indonesia.

Menurut para aktivis perempuan, situasi kerja tidak layak untuk para asisten rumah tangga merupakan perbudakan modern. Para aktivis perempuan juga menyayangkan sikap Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang menolak membahas Rancangan Undang-Undang PRT dan Ratifikasi Konvensi ILO 189. 



"Praktek perbudakan PRT terjadi di mana pun, termasuk Indonesia dengan 10,7 juta PRT yang bekerja dalam negeri dan enam juta PRT migran yang bekerja di luar negeri," ujar Eny Rofiatul, anggota JALA PRT di kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015). 

"Kami menuntut pemerintah segera sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan ratifikasi Konvensi ILO 189," lanjut dia.

Hingga kini sudah ada 125 orang yang telah mendaftarkan diri melakukan rally mogok makan. Mereka berencana melaksanakan aksinya di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada Senin 9 Maret mendatang. 


sumber:::http://news.metrotvnews.com

Rally mogok makan. (Foto:Damar Iradat)

No comments:

Post a Comment