Bukan hanya disiksa, tiga pembantu rumah tangga (PRT) Yani Mulyaningsih (39), Casti (49), dan Resti (19), ternyata juga belum di gaji berbulan-bulan oleh sang majikan, Punam (53).
Casti menceritakan, awal mula dirinya bersedia jadi PRT di rumah Punam di Jalan Agung Indah 1, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, lantaran dijanjikan gaji Rp 1 juta per bulan.
Namun nahas baginya, janji tinggal janji, bukannya haknya dipenuhi justru dirinya mendapat perlakuan kasar bahkan tidak digaji selama dirinya bekerja.
Casti menceritakan, awal mula dirinya bersedia jadi PRT di rumah Punam di Jalan Agung Indah 1, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, lantaran dijanjikan gaji Rp 1 juta per bulan.
Namun nahas baginya, janji tinggal janji, bukannya haknya dipenuhi justru dirinya mendapat perlakuan kasar bahkan tidak digaji selama dirinya bekerja.
"Sebulannya satu juta. Tapi sampai sekarang sepeser pun saya belum dapatkan," keluh Casti saat ditemui wartawan di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/12).
Hal senada dengan Casti, Resti juga menyesal meninggalkan kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat. Keinginannya untuk mendapatkan penghidupan yang layak, berbanding terbalik dengan kenyataannya. Sebab, sudah dua bulan bertugas, hingga sekarang dirinya belum digaji.
"Dulu ngomongnya satu juta setiap bulan. Tapi nihil hingga hari ini," ucapnya.
Baca juga:
Disiksa majikan, payudara PRT di Sunter dicakar
Tak hanya disiksa, PRT di Sunter dikasih makan tempe & nasi basi
Tak tahan dianiaya majikan, PRT kabur pecah jendela pakai ulekan
Terbukti aniaya PRT, majikan di Sunter ditetapkan jadi tersangka
Gara-gara salah ambil tisu, PRT dipukul pakai penggaris besi
Disiksa majikan, payudara PRT di Sunter dicakar
Tak hanya disiksa, PRT di Sunter dikasih makan tempe & nasi basi
Tak tahan dianiaya majikan, PRT kabur pecah jendela pakai ulekan
Terbukti aniaya PRT, majikan di Sunter ditetapkan jadi tersangka
Gara-gara salah ambil tisu, PRT dipukul pakai penggaris besi
sumber:::http://www.merdeka.com
No comments:
Post a Comment